Ketua Koni Jateng Bona Ventura Puji Kontribusi Atlet KONI Surakarta, Cetak Prestasi Gemilang di PON Sumut dan Aceh
31 August 2025, 13:12:054 weeks ago

news-image
Solo, konisolo.com : KONI Jawa Tengah sangat terkesan sekaligus memuji peran dan kontribusi besar atlet KONI Surakarta yang mampu membuat Kontingen Jawa Tengah berhasil mencetak sejarah gemilang di gelaran PON XXI Aceh-Sumut setahun silam, dengan prestasi  meraih 71 emas, 74 perak san 115 perunggu. 

"Tanpa kontribusi atlet KONi Surakarta yang meyumbang 13 medali emas, 15 perak dan 26, maka (kontingen) provinsi Jawa Tengah tidak akan mencetak prestasi gemilang, hingga finis peringkat 5  di ajang PON Aceh - Sumut," kata Boni seusai melantik dan mengukuhkan pengurus Koni Surakarta periode 2025 - 2029 di Bale Pangenggar, Tanan Bale kambang, Sabtu (30/8/2025). 

Menurut dia, Kontingen KONI Jateng berhasil mencetak sejarah tertinggi saat bertarung di PON yang digelar di dua provinsi di Pulau Sumatera itu, dan sempat mengalahkan tuan rumah Aceh, sebelum akhirnya finis kima besar di PON  tahun 2024 tersebut. 

Berdasar fakta yang menjadi rekam sejarah atlet KONI Surakarta dalam perjuanganya membela panji Jawa Tengah di PON, Bona semakin yakin, bahwa dibawah kepengurusan Her Suprabu, Kota Surakarta akan semakin mengukir prestasi olahraga di kancah tingkat provinsi, nasional dan internasional. 

"Tadi ketua terpilih menegaskan, bahwa acara pengukuhan dan pelantikan ini bukan sekedar seremonial. Namun sebagai memenuhi amanat AD/ART tahun 2020. Bahwa itu sebuah hal yang wajib untuk dilakukan," ucap Bona. 

Ia melihat wajah-wajah penuh semangat dan dalam nuansa kegembiraan, baik pada diri pengurus yang baru saja dilantik dan juga para sesepuh pembina serta Pemda, untuk mengabdi dan menbina olahraga berprestasi dan berkelanjutan, yang akan mengharumkan nama Kota Surakarta. 

Dia menambahkan, meski kepengurusan KONI seluruh Indonesia baru galau dengan adanya Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Nomor 14 tahun 2024, namun dilihatnya kepengurusan Koni edisi Her Suprabu tetap kompak dan harmoni bersama Pemkot dalam pembinaan prestasi olahraga. 

"Secara substantif, kami tidak akan matur letak galaunya di mana. Sebab kalau itu saya aturkan ( panjang lebar ) akan perlu wajtu dua SKS," ujar dia dengan nada seloroh. 

Yang jelas, di tengah kegaduhan, Koni Jateng akan bersuara kencang lewat Rakernas Koni pada 3,4 dan 5 September 2025, yang berlanjut dengan rapat bersama Komisi X DPR RI, untuk mengusulkaan agar Peremenpora 14/2024 itu dikaji ulang. 

Dia tegaskan,pada Rakernas Koni Pusat maka delegasi Koni Jateng akan menjadikan Permenpora penuh kontroversi itu sebagai isu sensitif yang harus dikuliti habis, karena kalau tidak akan merugikan pembinaan olahraga di daerah. 

Karena itu harapannya, Koni Surakarta bersamaan perjuangan Koni Jateng tetap akan bergerak menbina berdasar prinsip  good sport goverment , terkait tata kelola organisasi. 

Hal itu menjadi pesan penting, karena dengan prinsip good sport goverment, akan memberikan peluang pembinaan yang lebih profesional, untuk  menghasilkan atlet berprestasi yang mampu mensejahterkaan atket. 

Kemungkinan Lebih Baik

Bona menilai, Koni Surakarta sejak kepengurusan Lilik Kusnandar, prestasinya cukup membanggakan, meski pada Porporv Jateng 2023 di Pati Raya, rangking dua yang dipertahankan tiga kali diajang yang sana sebelumnya, turun menjadi rangking tiga. 

Ketika di Porprov Jateng 2023, kontingen Koni Surakarta menddukang 78 emas, 70 perak dan 98 perunggu. Posisi final ada sirangking tiga setelah Kota Semarang dan Geobogan. 

" Menurut saya, ( Koni Surakarta dibawah Her Suprabu )  akan masih menjadi potensi untuk lebih meningkat. Apalagi infrastruktur di Surakarta lebih baik daripada Kota Semarang. Bahkan punya velodrom untuk sepeda yang tudak dipunyai Semarang," sambung dia lagi. 

Karena itu dengan berbagai kelengkapan infrastruktur olahraga yng dimiliki, dan jarak dekat menuju Semarang, maka Kontingen Surakarta nanti akan mampu lebih meningkat lagi. 

Harapan Koni Jateng bahwa pembinaan cabor olahraga yang ada di Koni Surakarta dengan kelebgkapan infrastruktur yang dimiliki bisa dilaksanakan lebuh systemible dan berkelanjutan, sehingga akan menghasilkan prestasi yang lebih baik lagi. 

" Bahkan saya berpesan kepada teman teman di eks karesidenan Surakarta bisa menjadikan atlet Koni Surakarta sebagai sparing partner. Itu tentu lebih mengangkat prestasi di wilayah se eks karesidenan Surakarta," pungkas Bona. 
Berita Lainnya Lihat Selengkapnya