Surakarta – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Surakarta siap menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Forum KONI Kota se-Indonesia 2025, yang akan berlangsung pada 24–25 Oktober 2025 di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo, Surakarta.
Kegiatan berskala nasional ini akan diikuti oleh sekitar 50 KONI Kota dari berbagai daerah di Indonesia. Ketua Umum KONI Kota Surakarta, Hersuprabu, menyampaikan rasa syukurnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Bengawan sebagai tuan rumah pelaksanaan Rakornas tahun ini.
“Alhamdulillah, tahun ini Kota Surakarta diamanahi sebagai tuan rumah Ketua KONI Kota se-Indonesia. Insya Allah targetnya ada sekitar lima puluh KONI Kota yang akan hadir,” ujar Hersuprabu.
Rakornas akan digelar selama dua hari dengan agenda yang padat dan strategis. Pada hari pertama, peserta akan mengikuti paparan dari sejumlah lembaga nasional, di antaranya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), KONI Pusat, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Kejaksaan, yang akan membahas berbagai kebijakan dan regulasi, termasuk pengelolaan dana hibah keolahragaan di daerah.
Sementara pada hari kedua, agenda akan difokuskan pada sidang-sidang dan pembahasan permasalahan yang dihadapi KONI Kota di berbagai daerah. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan materi tambahan dari ahli gizi, pihak sponsor, serta lembaga pendukung olahraga untuk memperkaya wawasan dan meningkatkan kapasitas pengurus KONI.
“Kami ingin agar Rakornas ini tidak hanya menjadi forum koordinasi formal, tetapi juga wadah untuk saling berbagi pengalaman, mencari solusi bersama, dan memperkuat sinergi antar-KONI Kota di Indonesia,” tambah Hersuprabu.
Dalam kesempatan itu, Hersuprabu juga menyoroti perkembangan regulasi terbaru terkait pencabutan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024. Ia menegaskan bahwa forum Rakornas akan menjadi sarana penting untuk memberikan masukan terhadap regulasi baru yang lebih adaptif dan mendukung transparansi dalam pengelolaan keuangan olahraga.
“Permenpora 14/2024 memang sudah dicabut, tapi penggantinya belum ada. Karena itu, kami akan mendorong agar ada regulasi baru yang bisa menjadi pedoman jelas bagi KONI-KONI Kota. Harapannya, pengelolaan dana hibah bisa lebih transparan, mudah, dan tidak membebani,” jelasnya.
Dengan semangat kolaborasi dan transparansi, Rakornas KONI Kota se-Indonesia 2025 di Surakarta diharapkan menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola olahraga daerah, memperluas jaringan kerja antar-KONI Kota, serta mendorong kemajuan pembinaan olahraga nasional dari tingkat kota.