Dari Solo untuk Indonesia, Rakornas KONI Kota 2025 Jadi Simbol Persatuan dan Semangat Olahraga Nasional
25 October 2025, 00:12:031 week ago
SOLO, konisolo.com - Semangat persatuan dan sportivitas kembali tumbuh di Kota Surakarta lewat Rakornas Forum KONI Kota se-Indonesia 2025, yang digelar 24–25 Oktober 2025 di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo.
Sekjen KONI Pusat, TB Lukman Djajadikusuma, mengingatkan kembali sejarah penting Solo bagi olahraga nasional.
“PON pertama diadakan di Solo tahun 1948, bukan hanya kompetisi, tapi juga simbol pengakuan dunia bahwa Indonesia merdeka dan eksis,” ujarnya.
Ketua KONI KOTA se-Indonesia, Letkol (Purn) H.M. Hamka Handaru, menyebut Rakornas ini sebagai forum yang penuh makna.
“Kita datang bukan hanya membawa program, tapi juga semangat dan harapan. Forum ini bermanfaat untuk berbagi pengalaman dan solusi bersama,” katanya.
Hamka menilai forum ini bukan hanya ajang sekadar berkumpul, melainkan wadah lahirnya gagasan strategis.
“Kita bukan sekadar berkumpul, tapi ada semangat silaturahmi, tukar pikiran, dan curahan gagasan bersama untuk memajukan olahraga di tanah air,” tutur Hamka.
Ketua KONI Surakarta, Her Suprabu, menegaskan bahwa kemajuan olahraga nasional berakar dari pembinaan daerah.
“Rakornas ini kami harap melahirkan kebijakan yang berpihak pada atlet dan cabang olahraga. Surakarta siap menjadi kota olahraga yang terus berinovasi,” tegasnya.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi menyampaikan bahwa olahraga bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kekuatan sosial dan ekonomi.
“Event olahraga menjadi pemersatu masyarakat dan promosi daerah,” tuturnya.
Ketua Panitia, Arfinsa Gunawan, menambahkan bahwa Rakornas kali ini menghadirkan berbagai lembaga nasional dan ahli pendukung olahraga untuk memperkaya wawasan peserta.
"Rakornas akan membahas kebijakan, regulasi, serta pengelolaan dana hibah olahraga bersama lembaga terkait," pungkasnya.
Sekjen KONI Pusat, TB Lukman Djajadikusuma, mengingatkan kembali sejarah penting Solo bagi olahraga nasional.
“PON pertama diadakan di Solo tahun 1948, bukan hanya kompetisi, tapi juga simbol pengakuan dunia bahwa Indonesia merdeka dan eksis,” ujarnya.
Ketua KONI KOTA se-Indonesia, Letkol (Purn) H.M. Hamka Handaru, menyebut Rakornas ini sebagai forum yang penuh makna.
“Kita datang bukan hanya membawa program, tapi juga semangat dan harapan. Forum ini bermanfaat untuk berbagi pengalaman dan solusi bersama,” katanya.
Hamka menilai forum ini bukan hanya ajang sekadar berkumpul, melainkan wadah lahirnya gagasan strategis.
“Kita bukan sekadar berkumpul, tapi ada semangat silaturahmi, tukar pikiran, dan curahan gagasan bersama untuk memajukan olahraga di tanah air,” tutur Hamka.
Ketua KONI Surakarta, Her Suprabu, menegaskan bahwa kemajuan olahraga nasional berakar dari pembinaan daerah.
“Rakornas ini kami harap melahirkan kebijakan yang berpihak pada atlet dan cabang olahraga. Surakarta siap menjadi kota olahraga yang terus berinovasi,” tegasnya.
Wali Kota Surakarta, Respati Ardi menyampaikan bahwa olahraga bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga kekuatan sosial dan ekonomi.
“Event olahraga menjadi pemersatu masyarakat dan promosi daerah,” tuturnya.
Ketua Panitia, Arfinsa Gunawan, menambahkan bahwa Rakornas kali ini menghadirkan berbagai lembaga nasional dan ahli pendukung olahraga untuk memperkaya wawasan peserta.
"Rakornas akan membahas kebijakan, regulasi, serta pengelolaan dana hibah olahraga bersama lembaga terkait," pungkasnya.
Kategori
Berita
Berita
Tag
KONI Solo
KONI Solo
Penulis
Akis Dharmaputra
Akis Dharmaputra
Cabang Olahraga
KONI
KONI
Bagikan Berita
Berita Lainnya
Lihat Selengkapnya
