Solo, Konisolo.com :

Musyawarah Kota (MUSKOT) Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kota Surakarta yang digelar di Kampus Universitas Tunas Pembangunan ( UTP) Surakarta, pada Sabtu sore (4/10/2025) berhasil memilih secara aklamasi Dr.Agus Suprioko, M.OR sebagai ketua terpilih organisasi FAJI Surakarta untuk periode 2025- 2030.

Pemilihan terhadap sosok dosen Pendidikan Keolahragaan ( PKO) UTP untuk menjadi Ketua FAJI Kota Surakarta yang baru itu, merupakan pinangan atau hasil suara bulat dari tiga klub anggota FAJI Kota Surakarta, yakni Senayu, Garba Wira Bhuana dan Gova.

KONI Kota Surakarta melalui Wakil Ketua Umum I Bidang Organisasi dan Pembinaan Olahraga, EH.Heni Nogogini,SH, MH yang hadir dan membuka Muskot,  sangat mendukung atas terpilihnya Agus Suprioko lewat aklamasi dari tiga klub anggota FAJI Kota Surakarta.

" Salah satu syarat terbentuknya kepengurusan ( Pengkot Cabor ) harus dipilih oleh tiga klub. Kalau hanya satu klub jelas tidak bisa, dan saya selaku bidang organisasi di KONI Kota Surakarta, tidak akan merekomendasi pelaksanaan Muskot. Dulu ada satu cabor, karena hanya satu klub ya tidak direkomendasi pelaksanaanya, hingga kemudian memenuhi syarat," kata Heni.

Karena itu, Heni berharap, dengan terpilihnya Agus Suprioko, sebagai Ketua FAJI Kota Surakarta periode 2025 - 2029, pembinaan cabor arung jeram  kedepan di kota Bengawan ini akan menjadi lebih baik lagi, dan memunculkan prestasi yang membanggakan.

Keberadaan cabor arum jeram di Kota Solo ketika awal-awal membersamai KONI Kota Surakarta  di ajang Porprov 2018, yang kebetulan sebagai tuan rumah, menghasilkan prestasi lumayan bagus. Mereka mampu menyumbangkan 1 emas dan satu perunggu 

" Ya kala itu, dengan pengurus yang baru dan atlet atlet perintis yang penuh semangat, kontingen FAJI Kota Surakarta berhasil meraih 1 medali emas dan 1 perunggu. Namun pada Porprov 2023 di Pati Raya, karena banyaknya keterbatasan dan faktor lain, arum jeram Kota Surakarta, kita tidak lolos sejak BK ( babak kualifikasi )," kata Sekretaris II, Anggatoro.

Karena itu,  optimisme besar pun langsung dimunculkan Agus Suprioko seusai terpilih aklamasi sebagai Ketua  FAJI Kota Surakarta untuk musim empat tahun ke depan, yang dimulai dengan terjunnya 12 atlet arung jeram ke Porprov 2026, melalui babak kualifikasi yang digelar pada 20 - 25 Oktober nanti.

" Secara kesiapan, atlet FAJI Kota Surakarta tidak diperlu diragukan. Potensi mereka sangat besar dan punya peluang lolos. Namun alangkah baiknya secara bersamaan ada perhatian nyata dari KONI, terutama terkait kendala selama ini, yang menyangkut kebutuhan perahu ( kapal )," tegas dia.

Ia meyakini, perhatian KONI Kota  Surakarta selaku induk cabor, akan memberikan penguatan dan semangat lebih para atlet untuk bertanding optimal, hingga gilirannya mampu memberikan kontribusi berupa prestasi.

 " Selama ini kita hanya punya satu perahu, dan sudah tidak layak dan sering bocor sejak BK Porprov 2023. Dan atlet FAJI setiap latihan sampai sekarang harus sewa, dengan konsekuensi mesti menyediakan jaminan. Kami ingin kendala itu hilang," tegas dia.

Yang terang, FAJI Kota Surakarta dibawah kepemimpinannya akan terus bergerak,  agar persiapan BK Porprov yang akan digelar 20 - 25 Oktober mendatang di Pesona Gerda, kabupaten Semarang, semakin matang, di tengah kendala yang menghadang.

 " Hanya satu tekat kita, berikan yang terbaik, agar semua berhasil optimal. Doakan saja," pungkas komandan baru FAJI Kota Surakarta tersebut. ***