Solo, konisolo com:
Perjuangan para atlet catur Kota Surakarta menuju Pekan Olahraga Provinsi ( Porprov ) XVII/2026 di Semarang lewat ajang babak kualifikasi ( BK) belum aman sepenuhnya. Sebab dari laga adu otak di Praporprov Korwil Solo Raya yang dimainkan selama tiga hari ( Jumat - Minggu, 3-5/10/2025) di Aula KONI Surakarta, baru satu tim yang lolos.
" Yang lolos langsung itu atas nama atlet Rusdiansyah dan Joko P, di nomor kategori beregu catur klasik putra. Sedang tiga tim lain, masih harus berjuang di babak play off yang akan dimainkan di Semarang pada 24 Oktober nanti," kata pelatih catur Percasi Kota Surakarta, Beni, Minggu (5/10/2025) .
Tiga tim Percasi Kota Surakarta yang harus berjuang lagi melalui babak play off adalah atlet catur Vanessa yang turun di kategori perorangan cepat putri. Lalu , Sri Mulyati dan Country di kategori beregu cepat putri, serta terakhir adalah duet Jeng Ayuk dan Nanda yang bermain di beregu klasik putri.
Menurut Beni, para atlet catur kontingen KONI Surakarta, selama tiga hari berjuang di Praporprov XVII Jateng Korwil Solo Raya, memang menghadapi pesaing yang sangat kuat, terutama dari kontingen catur Kabupaten Boyolali, Sukoharjo dan Karanganyar.
Ketika bertanding di babak kualifikasi di Aula KONI Surakarta, tim catur kebanggaan Wong Solo itu, harus melakukan perlawanan dengan determinasi tinggi dan penuh tekanan, di seluruh kategori yang dipertandingkan, baik perorangan maupun beregu untuk catur cepat dan klasik putra dan putri.
" Baik di nomor kategori perorangan klasik putra dan putri, beregu klasik putri, serta perorangan cepat putra dan putri, memang harus mengerahkan daya juang tinggi, untuk lolos langsung atau bertahan dan menempuh jalur play off," kata dia.
Dari hasil Praporprov Korwil Solo Raya yang berakhir Minggu (5/10/2025), Kabupaten Boyolali meloloskan tiga kategori, yakni beregu cepat putra dan putri serta perorangan cepat putri.
Sedang untuk kategori perorangan klasik putra dan perorangan cepat putra dikuasai Karanganyar, dan
dua kategori lain, yakni perorangan klasik putri dan beregu klasik putri disabet Sukoharjo.
" Jadi memang berat ya, karena sejumlah daerah kuat yang mendominasi itu, para pemainnya transferan dari luar daerah. Untuk Klaten dan Wonogiri posisi netral seperti atlet Kota Surakarta, berjuang murni. Sedang Sragen hampir sama sama," kata dia.
Namun begitu, Percasi Kota Surakarta patut bersyukur, bahwa duet atlet Rusdiansyah dan Joko P langsung berhasil lolos menuju Porprov XVII yang akan berlangaung di Semarang Raya pada 2026, dan tiga tim lain akan diperjuangkan lewat babak play off pada 24 Oktober mendatang.
" Yang harus berjuang melalui babak play off di sejumlah nomor perorangan dan beregu, selain tiga tim dari Kota Solo, maka masing masing dua tim adalah dari Kabupaten Sukoharjo dan Boyolali," sambung dia.
Tim Percasi Kota Surakarta harus mempersiapkan para atlet yang akan berjuang di banak play off, untuk latihan lebih intensif dan terukur, agar nantinya berhasil baik dan lolos mengikuti jejak duet Rusdiansyah dan Joko P. Semoga. ****