Perbakin Surakarta Dorong Regenerasi Atlet Lewat Kejuaraan Menembak Piala 2025
18 October 2025, 16:40:3539 minutes from now
Surakarta, 17 Oktober 2025 — Dalam upaya memperkuat pembinaan dan regenerasi atlet menembak, Persatuan Menembak dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kota Surakarta menyelenggarakan Kejuaraan Menembak Piala Perbakin Surakarta 2025 pada 17–18 Oktober di Lapangan Tembak Perbakin Surakarta, Sumber.
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan sekaligus menunjukkan hasil latihan mereka selama ini. Ketua Umum Perbakin Surakarta, Ricky Haryanto, mengatakan bahwa kejuaraan ini dirancang sebagai ajang try out bagi atlet binaan yang telah berlatih secara konsisten.
“Ini ajang bagi anak-anak atlet kami untuk menguji kemampuan mereka. Mereka sudah berlatih keras dan berjuang, jadi kami ingin memberi wadah agar latihan itu bisa dipraktikkan dalam kompetisi yang sesungguhnya,” ujar Ricky.
Ricky menambahkan, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari upaya Perbakin Surakarta dalam menarik minat masyarakat terhadap olahraga menembak, sekaligus mencari talenta-talenta baru.
“Kami ingin menumbuhkan semangat baru, agar semakin banyak anak-anak yang tertarik menjadi atlet. Ini tugas kami untuk mencetak atlet handal bagi Kota Surakarta,” lanjutnya.
Ketua Harian Perbakin Surakarta, Heru Murwanto, menjelaskan bahwa kejuaraan ini terbuka bagi peserta dari berbagai daerah, tidak terbatas hanya dari Surakarta.
“Pesertanya ada dari Karanganyar, Sukoharjo, dan daerah lain di Jawa Tengah. Kami memang ingin menjadikan kegiatan ini berskala provinsi. Semua anak yang berlatih di sini kami bina tanpa membeda-bedakan asalnya,” tutur Heru.
Menurut Heru, kegiatan ini merupakan kejuaraan perdana yang diadakan setelah Musyawarah Kota (Muskot) Perbakin. Selain sebagai ajang pembuktian kemampuan atlet, kegiatan ini juga menjadi sarana apresiasi bagi orang tua yang telah mendukung anak-anaknya berlatih menembak.
“Kami ingin menunjukkan kepada orang tua bahwa anak-anak mereka sudah berkembang. Dari yang awalnya belum bisa apa-apa, sekarang sudah siap berkompetisi dan berprestasi,” imbuhnya.
Ricky berharap olahraga menembak semakin diminati masyarakat luas. Ia menegaskan bahwa menembak bukanlah olahraga mahal dan eksklusif seperti yang sering dianggap banyak orang.
“Olahraga menembak ini sebenarnya sangat terjangkau jika dijalani dengan ketekunan. Selain melatih fokus dan konsistensi, olahraga ini membentuk karakter positif seperti disiplin dan tanggung jawab,” jelasnya.
Heru pun menambahkan bahwa banyak orang tua mengaku anak mereka mengalami perubahan positif setelah aktif berlatih di Perbakin.
“Banyak anak yang jadi lebih tenang, disiplin, dan mampu bekerja sama. Olahraga menembak tidak hanya melatih teknik, tapi juga membentuk karakter yang kuat,” katanya.
Dengan terselenggaranya Kejuaraan Menembak Piala Perbakin Surakarta 2025, Perbakin Surakarta berharap lahir lebih banyak atlet muda berbakat yang mampu mengharumkan nama Kota Solo di tingkat nasional maupun internasional.
Sumber : Puspita
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan sekaligus menunjukkan hasil latihan mereka selama ini. Ketua Umum Perbakin Surakarta, Ricky Haryanto, mengatakan bahwa kejuaraan ini dirancang sebagai ajang try out bagi atlet binaan yang telah berlatih secara konsisten.
“Ini ajang bagi anak-anak atlet kami untuk menguji kemampuan mereka. Mereka sudah berlatih keras dan berjuang, jadi kami ingin memberi wadah agar latihan itu bisa dipraktikkan dalam kompetisi yang sesungguhnya,” ujar Ricky.
Ricky menambahkan, kejuaraan ini juga menjadi bagian dari upaya Perbakin Surakarta dalam menarik minat masyarakat terhadap olahraga menembak, sekaligus mencari talenta-talenta baru.
“Kami ingin menumbuhkan semangat baru, agar semakin banyak anak-anak yang tertarik menjadi atlet. Ini tugas kami untuk mencetak atlet handal bagi Kota Surakarta,” lanjutnya.
Ketua Harian Perbakin Surakarta, Heru Murwanto, menjelaskan bahwa kejuaraan ini terbuka bagi peserta dari berbagai daerah, tidak terbatas hanya dari Surakarta.
“Pesertanya ada dari Karanganyar, Sukoharjo, dan daerah lain di Jawa Tengah. Kami memang ingin menjadikan kegiatan ini berskala provinsi. Semua anak yang berlatih di sini kami bina tanpa membeda-bedakan asalnya,” tutur Heru.
Menurut Heru, kegiatan ini merupakan kejuaraan perdana yang diadakan setelah Musyawarah Kota (Muskot) Perbakin. Selain sebagai ajang pembuktian kemampuan atlet, kegiatan ini juga menjadi sarana apresiasi bagi orang tua yang telah mendukung anak-anaknya berlatih menembak.
“Kami ingin menunjukkan kepada orang tua bahwa anak-anak mereka sudah berkembang. Dari yang awalnya belum bisa apa-apa, sekarang sudah siap berkompetisi dan berprestasi,” imbuhnya.
Ricky berharap olahraga menembak semakin diminati masyarakat luas. Ia menegaskan bahwa menembak bukanlah olahraga mahal dan eksklusif seperti yang sering dianggap banyak orang.
“Olahraga menembak ini sebenarnya sangat terjangkau jika dijalani dengan ketekunan. Selain melatih fokus dan konsistensi, olahraga ini membentuk karakter positif seperti disiplin dan tanggung jawab,” jelasnya.
Heru pun menambahkan bahwa banyak orang tua mengaku anak mereka mengalami perubahan positif setelah aktif berlatih di Perbakin.
“Banyak anak yang jadi lebih tenang, disiplin, dan mampu bekerja sama. Olahraga menembak tidak hanya melatih teknik, tapi juga membentuk karakter yang kuat,” katanya.
Dengan terselenggaranya Kejuaraan Menembak Piala Perbakin Surakarta 2025, Perbakin Surakarta berharap lahir lebih banyak atlet muda berbakat yang mampu mengharumkan nama Kota Solo di tingkat nasional maupun internasional.
Sumber : Puspita
Berita Lainnya
Lihat Selengkapnya
