Ajie Wardhanu, Atlet Muaythai Solo yang Jadi Idola Baru di Porprov Jateng 2023
07 August 2023, 11:19:172 years ago
REMBANG, KONISOLO.COM -Salah satu atlet muaythai asal Kota Solo, Ajie Wardhanu, cukup menarik perhatian saat tampil di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Tengah 2023 yang digelar di Rembang sejak Rabu (2/8/2023).
Pada Porprov Jateng 2023 ini, atlet berusia 24 tahun tersebut sukses merebut emas muaythai di kelas 80 kilogram (kg) putra. Ini menjadikannya sebagai satu-satunya atlet muaythai asal Solo yang berhasil membawa pulang medali emas.
Tak cuma prestasinya yang bikin Ajie punya nilai plus, tapi perawakannya yang tinggi tegap serta wajah yang good looking membuat dia punya fans dadakan.
Maklum, Ajie ternyata blasteran Jawa Jerman. Ayahnya asal Jerman, sementara ibunya asli Solo.
“Bapak Jerman, ibu asli Solo. Saya lahirnya di Jerman,” kata dia, Senin (7/8/2023).
Laki-laki kelahiran 8 Oktober 1998 ini mengaku sebenarnya sejak kecil bermain jiujitsu sebelum akhirnya pindah ke muaythai. Ajie mengenal olahraga ini ketika berusia 12 tahun.
Namun demikian, dia berhenti menggeluti olahraga ini karena kesibukannya di sekolah. Setelah itu dia kuliah di Singapura yang membuatnya makin sibuk.
Akan tetapi, di Singapura inilah Ajie mengenal muaythai. Dia kemudian ikut sebuah training camp muaythai selama 1 tahun.
“Saya saat itu liat muaythai tertarik dan daftar, sempat latihan di sana 1 tahunan. Tapi sempat off hingga selesai kuliah. Saat itu lalu kepikiran harus latihan lagi,” papar dia.
Ajie berharap bisa terus menekuni muaythai. Selain itu, dia ingin mengukir lebih banyak prestasi di muaythai.
“Kalau ada kesempatan lagi untuk tanding tentu mau. Untuk ke depan saya ingin menekuni muaythai,” jelas dia.(*)
Pada Porprov Jateng 2023 ini, atlet berusia 24 tahun tersebut sukses merebut emas muaythai di kelas 80 kilogram (kg) putra. Ini menjadikannya sebagai satu-satunya atlet muaythai asal Solo yang berhasil membawa pulang medali emas.
Tak cuma prestasinya yang bikin Ajie punya nilai plus, tapi perawakannya yang tinggi tegap serta wajah yang good looking membuat dia punya fans dadakan.
Maklum, Ajie ternyata blasteran Jawa Jerman. Ayahnya asal Jerman, sementara ibunya asli Solo.
“Bapak Jerman, ibu asli Solo. Saya lahirnya di Jerman,” kata dia, Senin (7/8/2023).
Laki-laki kelahiran 8 Oktober 1998 ini mengaku sebenarnya sejak kecil bermain jiujitsu sebelum akhirnya pindah ke muaythai. Ajie mengenal olahraga ini ketika berusia 12 tahun.
Namun demikian, dia berhenti menggeluti olahraga ini karena kesibukannya di sekolah. Setelah itu dia kuliah di Singapura yang membuatnya makin sibuk.
Akan tetapi, di Singapura inilah Ajie mengenal muaythai. Dia kemudian ikut sebuah training camp muaythai selama 1 tahun.
“Saya saat itu liat muaythai tertarik dan daftar, sempat latihan di sana 1 tahunan. Tapi sempat off hingga selesai kuliah. Saat itu lalu kepikiran harus latihan lagi,” papar dia.
Ajie berharap bisa terus menekuni muaythai. Selain itu, dia ingin mengukir lebih banyak prestasi di muaythai.
“Kalau ada kesempatan lagi untuk tanding tentu mau. Untuk ke depan saya ingin menekuni muaythai,” jelas dia.(*)
Berita Lainnya
Lihat Selengkapnya
